Layang warta

Setelah sebelumnya saya menulis tentang sistem penipuan yang di lakukan oleh PT. INTAN SARI PERSADA tentang modus pengelemen 100 amplop yang hanya bisa di dapatkan jika member tersebut mendapatkan downline baru yang mendaftar dan bikin kartu anggota (KTA) Kali ini saya akan meluruskan bahwa sistem itu tidak benar Sistem yang di pakai PT.ISP ternyata jauh dari yang saya pikirkan modus kerja pengelemen kantong teh itu memang bohong Itu hanya untuk menarik orang supaya yakin akan perusahaan tersebut Mereka meng iming-imingi pekerjaan sambilan dengan modus pengelemen kantong teh (siapa sih yang tidak tergiur kerjaan mudah cuma ngelim 100 kantong teh dan bisa di kerjakan di rumah dan dapat bayaran 70 ribu?) Setelah saya kroscek ini murni bisnis penipuan dengan kedok pengelemen amplop kantong teh, faktanya jika anda sudah menjadi member anda tidak akan mendapatkan 100 amplop kantong teh yang di janjikan perusahaan tersebut kecuali anda mendapatkan downline baru yang mendaftar di bawa

Layangwarta- Sebuah selebaran yang mengatasnamakan Kerja sampingan Pembuatan Kemasan/Amplop Teh yang menjanjikan penghasilan jutaan rupiah meresahkan warga kudus, jepara, demak, pati bahkan sampai purwodadi. Iklan yang dikeluarkan An PT. INTAN SARI PERSADA atau mereka sering menyebutnya dengan PT. ISP Yang beralamat di Jl Kyai Agus Salim No. 232 Kudus, menawarkan pekerjaan mudah dan bisa dibawa pulang tersebut serta bisa dibuat sambilan dengan penghasilan antara 2-5 jt perbulan hanya dengan uang pendaftaran Rp 10.000,- Dan ternyata ini bukan kerja tapi penipuan Saya sendiri sebagai korbanya.. Berawal dari selebaran yang saya temukan di pinggir jalan iklanya begitu menarik hingga akhirnya pun saya tergiur untuk bergabung.. Dengan mengatasnamakan pengelemen Amplop teh sebagai mitra kerja dari pt. Isp mereka menjerat warga untuk bergabung faktanya dalam sistem kerjanya tidak seperti itu kalo menurut saya ini semacam bisnis MLM bahkan lebih parah dari MLM itu sendiri Sistem dari